Saturday, August 21, 2010

Grow

Penderitaan sudah membantu kita untuk mencapai suatu batas yang tidak pernah kita bayangkan -William James-

Kesusahan sebenarnya mengajar kita untuk menjadi lebih kuat, lebih kreatif dan mungkin juga lebih matang dan dewasa. Kesusahan telah menolak kita keluar dari "comfort zone", untuk berhadapan dengannya. Physilogically, our body pun react toward stressor, and so do our mind (err..i think so). Each and everyone of us react in different way untuk berhadapan dengan cabaran, depending on the situation, experience, and sometimes influenced by culture and the way we were brought up. Sesetengah orang menghadapi masalah with courage and determination, some may run away from it (but remember, u cant run forever), while some may blame it on other. No matter how we react to difficulty, one thing for sure, at the end of the day, we do learn something from life.

The flower that blooms in adversity is the most rare and beautiful of all-Mulan

Betul kita belajar banyak dari ujian dan dugaan. Tapi kadang-kadang, ujian dan dugaan itu bukan hanya kepayahan, kesenangan juga satu ujian. Sebab kesenangan boleh buat orang lalai, boleh buat orang lupa diri. Maka jangan mudah berasa selesa dengan kesenangan. Bersyukurlah dengan kesenangan yang kita miliki, kerana ia adalah nikmat, dan ia adalah satu ujian (kepayahan pun nikmat jugak sebab itu tandanya Allah ingat kat kita, so bersyukurlah juga dengan kepayahan)

Apa jua bentuk ujian yang Allah bagi, one thing to remember:

Allah tidak membebankan seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya- 2:286

Kerana Allah Maha Pengasih..:)